Pada masa pendudukan balatentara Jepang di Asia Tenggara, pantai ini
merupakan tempat pembantaian orang-orang China Singapura. Peristiwa sadis ini
dikenal sebagai Pembantaian Sook Ching, dimana ribuan orang China disiksa dan
dibunuh karena dianggap anti Jepang.
Hamparan pasir putih dipadu dengan debur ombak air lalut yang
berwarna biru memang begitu indah untuk
dinikmati, tapi siapa sangka jika tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa mengerikan di masa lalu.
Tempat ini menjadi tempat pembunuhan terpopuler yang
digunakan oleh bangsa Jepang selama pembantaian Sook Ching ketika Perang Dunia II. Ribuan keturunan China
disiksa dan dibunuh selama operasi ini dengan tuduhan
sebagai anti-Jepang.
Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar, peristiwa mistis yang
kerap terjadi adalah terdengarnya suara jeritan dan tangis mereka yang sedang
disiksa. Bahkan sosok hantu China sering terlihat terbang dan sesosok tubuh
tanpa kepala sering terlihat berjalan-jalan di pesisir pantai. Dan sering
terlihat adanya lubang bekas kuburan pada pasir pantai.
Para
wisatawan yang datang ke tempat ini jangan aneh dengan suara tangisan dan jerita yang kadang masih terdengar di
tempat ini. Kepala yang bergentayangan pun sering
terlihat di tempat ini. Bahkan, bisa jadi Anda menyusuri pantai ini ditemani badan-badan tanpa kepala yang
berjalan di sekitar pantai. Yang paling menakutkan adalah
ketika terkadang terdapat noda darah yang ditinggalkan para hantu.
http://anak-kalimantan.blogspot.com/2012/10/5-tempat-bersejarah-terangker.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar