Selasa, 21 April 2015

Terowongan Casablanca










Terowongan (jalan lintas bawah tanah atau underpass) yang ada dibawah jalan Kuningan (Jalan Rasuna Said) dikatakan angker karena pernah ditemukan, seorang lelaki setengah baya gantung diri dengan menggunakan kain spanduk.
Casablanca adalah nama sebuah jalan penghubung antara jalan Jenderal Sudirman dan Kawasan Kuningan dalam hal ini jalan HR Rasuna Said.
Selain itu, kadang juga terlihat adanya sosok makhluk astral yang sedang jalan dipinggir trotoar karena kawasan ini juga banyak pengalaman mistiknya. Salah satunya adalah pengalaman tukang ojek yang kadang mangkal di depan area pemakaman.
Menurut tukang ojek di kwawasan itu, pernah ada seorang wanita minta diantar ke perumahan dibelakang pemakaman. Dengan alasan untuk mempercepat waktu, sang wanita minta diantar dengan jalur memotong ke dalam area pemakaman yang menembus ke area perumahan dibelakangnya.
Saat diantar, wanita tersebut tak terlihat oleh orang lain dan seakan kita sedang mengendarai motor sendirian. Ia biasanya minta diturunkan dibawah pohon yang berada ditengah pemakaman. Setelah sang wanita turun dari motor dan membayar dengan uang yang ternyata hanyalah sepotong daun, tiba-tiba sang wanita terbang keatas pohon dan menghilang.
Tapi jauh sebelum ada jalan Casablanca dibuat, kawasan ini adalah sebuah tempat pemakaman umum Menteng Pulo.
Pada waktu itu antara jalan jenderal Sudirman, jalan HR Rasuna Said (daerah Kuningan) dan jalan Dr Satrio (daerah Tebet) hanya terhubung oleh jalan kecil.
Nah, untuk memperbesar lajur jalan, lalu dibuatlah jalan ini untuk mengubungkan secara horisantal terhadap jalan-jalan utama tersebut.
Pemakaman umum Menteng Pulo ini tepatnya berada diantara jalan HR Rasuna Said, Kuningan  dan Dr Satrio, Tebet.
Jadi sebelum dibuat jalan Casablanca, pertama-tama developer harus membebaskan jalur jalan dari batu-batu nisan di area pemakaman.
Oleh karena itu, maka ratusan makam di areal pemakaman Menteng Pulo ini harus dipindah. Bisa jadi pada waktu itu, mungkin ini adalah proses “pemindahan massal” pemakaman umum terbesar  di Indonesia.
Setelah pemindahan ratusan makam ini selesai, maka dibuatlah jalan Casablanca yang tadinya bernama jalan Karet Kuningan yang jauh lebih kecil ini. Kini, dengan jalur yang lebih lebar, maka diharapkan kemacetan ibukota akan terurai. Oleh karenanya, jika anda lewat kawasan ini akan terlihat tempat pemakaman umum Menteng Pulo di kanan-kiri jalan yang seolah-oleh telah “dibelah”.
Jadi, jika suatu saat anda melewati jalan Casablanca antara Kuningan dan Tebet, perlu diingat bahwa anda sedang melalui area makam yang tadinya banyak terdapat batu nisan, baru tahukah anda? Awas jika tiba-tiba ada makhluk astral yang ikut membonceng dibelakang, jangan lupa untuk permisi dan membunyikan klakson dan lihat ke kaca spion! :)
Begitu melegendanya peristiwa-peristiwa di area pemakaman Menteng Pulo dekat underpass Casablanca ini, maka dibuatlah sebuah film yang b erjudul sama, Terowongan Casablanca

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAcQjRw&url=http%3A%2F%2Fwww.imcdb.org%2Fmovie_1066492-TerowonganCasablanca.html&ei=ODs2VafwBYXsmAXhkoBI&bvm=bv.91071109,d.dGY&psig=AFQjCNFL5owb8OvLi4xV-AJx4lU0l0flTw&ust=1429703421079867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar